Manfaat Menghabiskan Waktu Di Alam Terbuka
Manfaat Menghabiskan Waktu Di Alam Terbuka – YOGIAKARTA – Jika selama seminggu Anda bekerja di dalam ruangan, saatnya menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan pada akhir pekan. Menurut penelitian, setidaknya dua jam seminggu yang dihabiskan di lingkungan alami seperti taman kota, hutan, dan pantai melaporkan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik. Lebih spesifiknya, berikut manfaat menghabiskan waktu di luar ruangan.
Jika Anda rutin berolahraga, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dapat meningkatkan kesehatan otak, tulang, dan otot. Dan itu dapat membantu mengendalikan berat badan. Namun berdasarkan review terhadap 11 penelitian, ditemukan bahwa partisipan penelitian merasa lebih termotivasi untuk berolahraga di luar ruangan dibandingkan di dalam ruangan.
Manfaat Menghabiskan Waktu Di Alam Terbuka
Mengelola stres sangat penting untuk kehidupan yang sukses. Daripada menghindarinya, Anda bisa mencari cara untuk bersantai, termasuk pergi ke luar ruangan. Saran ini didukung oleh bukti dari sebuah penelitian kecil yang membandingkan tingkat stres sebelum dan sesudah keluar rumah.
Nyantai Ditemani Suasana Alam Di 4 Taman Bsd Ini!
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Social Science and Medicine pada tahun 2018 menunjukkan bahwa berjalan di taman dikaitkan dengan penuaan mental yang lebih sehat dan penurunan risiko penurunan kognitif. Para peneliti menemukan bahwa manfaat akses ke taman luar ruangan paling besar dirasakan oleh perempuan, mereka yang memiliki faktor risiko genetik terhadap penurunan kognitif, dan mereka yang berstatus sosial ekonomi rendah.
Udara segar dan bersih berkontribusi dalam menjaga kesehatan paru-paru. Sebuah penelitian yang diterbitkan EverydayHealth pada Jumat, 11 Agustus meneliti anak-anak yang dibesarkan di rumah dengan ruang hijau yang luas. Hasilnya, mereka memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik pada usia 24 tahun dibandingkan mereka yang tidak tinggal di sana.
Berada di luar ruangan saat cuaca panas atau di pagi hari dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh. Vitamin ini mendukung fungsi otot, saraf dan sistem kekebalan tubuh. Perlu diketahui bahwa vitamin D juga penting untuk mendukung penyerapan kalsium agar tulang kuat.
Atau “mandi hutan” di Jepang. Peserta diminta menghabiskan waktu di lingkungan hutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik dan diastolik peserta secara signifikan lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak menghabiskan waktu di hutan sejuk dan segar.
10 Aktivitas Luar Ruangan Yang Membuat Anda Bergerak Dan Menikmati Alam
Begitu pula dengan penduduk kota yang rutin mengunjungi ruang terbuka hijau minimal 30 menit seminggu sekali. Mereka juga lebih kecil kemungkinannya terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang tidak, menurut sebuah penelitian di Australia.
Jika Anda menyukai suara alam seperti hantu, mungkin ada alasan ilmiahnya. Suara alam dapat membantu meningkatkan mood dan meningkatkan efek positif seperti kebahagiaan, kepuasan dan vitalitas.
Para peneliti, yang penelitiannya dipublikasikan di Environmental Science pada tahun 2021, menemukan bahwa suara binatang, suara angin, dan suara air dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah dan perasaan bahagia yang lebih besar. Selain itu juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi kognitif.
Di antara tujuh manfaat menghabiskan waktu di luar ruangan, hal ini bisa menjadi alasan untuk menghabiskan waktu berjalan-jalan di lingkungan terbuka yang udaranya segar. Sudahkah Anda memutuskan ke mana harus pergi akhir pekan depan Jakarta tidak selalu harus melibatkan belajar dari buku. Namun, Sahabat bisa melakukan aktivitas di luar ruangan. Kegiatan menyenangkan tersebut tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengisi waktu luang dan mengatasi rasa lelah, namun juga memberikan dampak positif yang besar terhadap kesejahteraan mental dan kognisi.
Cermati 7 Tips Aman Solo Camping Di Alam Terbuka Bagi Pemula
Teman-teman bisa mencoba merencanakan kegiatan outdoor mulai dari sekarang. Selain memberikan kesempatan untuk bersantai dari aktivitas sehari-hari, aktivitas di luar ruangan juga merupakan kesempatan belajar yang sangat penting dan bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan otak. Cobalah hiking, berjalan-jalan di hutan, atau piknik di taman.
Tahukah Anda bahwa jalan-jalan di alam terbuka selama 20 menit dapat meningkatkan memori jangka pendek hingga 20% dan meningkatkan kemampuan otak untuk fokus. Saat Anda kesulitan memperhatikan pekerjaan yang menumpuk di meja kerja, cobalah berjalan-jalan di sekitar rumah dan taman untuk mempraktikkannya. Kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas serta menghasilkan orisinalitas dan inovasi.
Stres kronis dapat menimbulkan penyakit lain yang sangat mengkhawatirkan. Hormon kortisol merupakan sinyal untuk mengukur intensitas stres dan kecemasan. Para peneliti menemukan tingkat kortisol yang lebih rendah pada orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan, yang berarti orang-orang tersebut juga mengalami tingkat stres, tekanan darah, dan detak jantung yang lebih rendah. Pemandangan alam dari jendela pun dapat mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan dalam bekerja.
Menurut penelitian yang dilakukan para ahli Harvard, bermain di luar dapat meningkatkan performa pada anak. Artinya, berada di luar ruangan membantu mereka menjadi lebih baik dalam perencanaan, penentuan prioritas, pemecahan masalah, multitasking, dan negosiasi.
Pentingnya Waktu Berkualitas Pasangan Dan Manfaatnya Bagi Hubungan
Cobalah piknik di taman bersama keluarga atau berjalan-jalan santai sendirian di taman, hal ini dapat meningkatkan keterampilan spasial. (Foto: Freepik/garetsvisual)
Teman-teman bisa merencanakan jadwal untuk menikmati waktu menyendiri di alam. Kegiatan ini dapat membawa manfaat lebih dari sekedar istirahat, yaitu memberikan kesempatan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh, kegiatan di luar ruangan juga mempunyai kemampuan untuk meningkatkan keterampilan spasial. Saat kita berinteraksi dengan lingkungan alam, teman secara tidak langsung terlibat dalam mempersepsi dan memahami ruang dan arah. Misalnya, saat Anda menjelajahi jalur hutan atau mendaki bukit, biasanya Anda memperoleh pemahaman tentang struktur dan arah tempat tersebut.
Teman dapat merencanakan piknik pantai atau taman sebagai bagian dari pengalaman luar ruangan. Siapa sangka, kegiatan menyenangkan ini ternyata membawa manfaat lebih dari sekedar kesenangan. Paparan sinar matahari saat beraktivitas di luar ruangan terbukti meningkatkan kualitas tidur. Oleh karena itu, bersiaplah untuk menyiapkan piknik yang menyenangkan dan berdampak positif pada kualitas tidur Anda.
Menghabiskan waktu di alam dapat membantu mengurangi gejala depresi, yang sering kali berupa suasana hati yang buruk dan kelelahan. Sinar matahari seringkali merupakan stimulus yang efektif. Cobalah berjalan kaki menikmati indahnya hijau dedaunan untuk mengalihkan dan menenangkan pikiran. Namun, jangan lupakan tabir surya untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari.
7 Manfaat Mengajak Anak Piknik Ke Wisata Alam Secara Rutin
Rakyat: Pindah ke Ibu Kota Demi Kejar Impian Menyanyi, Eko Tjandra Akhirnya Temukan Cinta di Dunia Fashion dan Kemewahan
6 Gaya Artis Mengenakan Kebaya Putih Saat HUT RI ke-79, Baby Tsabina, Tisa Biani dan Prili Latukonsina
6 Foto Berbeda Gaya Salshabila Adriani dan Clarissa Putri Mengenakan Kebaya Putih Saat Bertunangan, Keduanya Menikah di Kencan Foto Cantik di Taman Balai Kota Bandung, salah satu tempat wisata dekat pusat kota Bandung, Jawa Barat. Menghabiskan waktu di ruang hijau, seperti taman, memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik (Dok. SHUTTERSTOCK/SONY HERDIANA)
Sebuah studi baru yang dilakukan di Finlandia menunjukkan bahwa manfaat menghabiskan waktu di ruang hijau dapat membantu mengurangi penggunaan obat resep.
7 Alasan Kenapa Anak Perlu Dikenalkan Dengan Alam Sejak Dini
Sebenarnya tidak ada korelasi antara penggunaan narkoba dan jumlah ruang hijau, namun keluar rumah dan menghabiskan waktu di area tersebut adalah hal yang membuat perbedaan.
Selasa (17/1/2023) Dalam penelitiannya, peneliti dari Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia, Universitas Tampere di Finlandia, dan Universitas Finlandia Timur menggunakan data dari 6.000 penduduk Helsinki.
Studi yang mengamati manfaat kesehatan dari menghabiskan waktu di ruang hijau menggunakan data terkait penggunaan obat-obatan untuk kondisi seperti kecemasan, insomnia, depresi, tekanan darah tinggi, dan asma sebagai proksi kesehatan mereka.
Kemudian, peserta penelitian juga ditanyai mengenai obat-obatan yang mereka gunakan, serta seberapa banyak ruang hijau (lingkungan alam di darat dan dekat danau, sungai, dan lautan) yang dapat mereka lihat di rumah dan seberapa sering mereka menghabiskan waktu atau berolahraga di sana.
Serba Serbi Camping: Sejarah Dan Ragam Kegiatan Camping
Para peneliti menemukan bahwa tiga atau empat kunjungan ke ruang hijau dikaitkan dengan kemungkinan penggunaan narkoba kesehatan mental yang lebih rendah sebesar 33 persen.
Selain itu, sebuah studi tentang manfaat kesehatan dari menghabiskan waktu di ruang hijau juga menemukan bahwa masyarakat 36 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan obat tekanan darah dan 26 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan obat asma.
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO Seorang warga mengendarai skateboard di kawasan terbuka hijau Kalijodo (RTH), Jakarta, Selasa (7/7/2020). RTH Kalijodo menjadi kawasan yang sering dikunjungi warga setelah Pemprov DKI membuka kembali beberapa RTH di Jakarta yang sebelumnya ditutup sementara akibat Covid-19.
Jumlah ini bisa ditekan kembali jika mereka mengunjungi kawasan hijau minimal lima kali dalam seminggu. Angka diskonnya masing-masing sebesar 22 persen, 41 persen, dan 24 persen.
Bangga Berwisata Di Daerah Sendiri
“Hasil ini konsisten dengan bukti eksperimental yang menyoroti pentingnya penggunaan ruang hijau dan hubungannya dengan kesehatan mental. Hal ini menunjukkan bahwa hal yang sama juga berlaku untuk dampak kesehatan lainnya seperti asma dan hipertensi,” argumen para peneliti.
Meskipun data di sini tidak cukup untuk menunjukkan sebab dan akibat, data tersebut menunjukkan kemungkinan hubungan yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Penelitian juga menunjukkan bahwa duduk dan memikirkan alam tidak memiliki efek yang sama dengan pergi keluar dan menghabiskan waktu di sana.
Kami berharap semakin banyaknya bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan ini dapat membuat perencanaan kota terkait ruang hijau menjadi lebih efektif.
Wisata Ke Alam Bebas Bisa Menjaga Kesehatan Mental
“Ini mungkin juga menjadi cara untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan di perkotaan,” tulis para peneliti lagi.
Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mendapatkan pembaruan Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp Jakarta. Tidak ada yang meragukan bahwa lingkungan taman, pegunungan, dan ruang terbuka menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan fisik, termasuk kesehatan mental. Jadi jangan lupa untuk menghabiskan waktu beraktivitas di luar ruangan dan di luar ruangan.
Tidak peduli seberapa sibuknya Anda bekerja di rumah, menatap laptop dan ponsel cerdas Anda, keluarlah untuk menghilangkan stres dan menenangkan otak Anda.
Menghirup udara segar dapat meningkatkan kadar oksigen di otak Anda, yang meningkatkan kadar serotonin, neurotransmitter yang mengubah suasana hati Anda.
Mental Sehat Karena Alam
Selain itu, olahraga di luar ruangan seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, dan kayak juga dapat meningkatkan kualitas kesehatan