Manfaat Olahraga Ringan Untuk Kesehatan Jangka Panjang
Manfaat Olahraga Ringan Untuk Kesehatan Jangka Panjang – Tak hanya bagi tubuh, olahraga juga mempunyai manfaat bagi kesehatan mental. Sesuatu? Lihat manfaat olahraga bagi kesehatan mental di sini.
Tujuan utama berolahraga bagi kebanyakan orang adalah untuk mencapai kondisi fisik yang sehat. Jika dilakukan secara rutin, olahraga juga bermanfaat untuk kesehatan mental.
Manfaat Olahraga Ringan Untuk Kesehatan Jangka Panjang
Banyak penelitian yang membuktikan manfaat olahraga terhadap kesehatan mental. Olahraga diyakini dapat mencegah gejala gangguan psikologis. Aktivitas fisik ini juga mendukung proses pemulihan orang yang terdiagnosis gangguan jiwa.
Yuk Mulai Olahraga Demi Kesehatan Mental
Selain membantu meningkatkan stamina, olahraga dapat mendatangkan perasaan positif. Olahraga dapat memperkuat kondisi mental, terutama melatih harga diri dan meningkatkan motivasi.
Secara psikologis, Anda mengontrol tubuh Anda saat berolahraga. Ini merupakan faktor penting ketika mengambil tanggung jawab dan memecahkan masalah.
), yang merasa tidak nyaman. Sejumlah penelitian mengungkap bahwa olahraga mampu membuat seseorang merasa bahagia, tenang, dan puas. Akibatnya, suasana hatinya terpengaruh dan dia menjadi lebih positif dalam kehidupan sehari-hari.
Jika Anda sering mengeluh suasana hati yang tidak stabil, cobalah rutin berolahraga. Lakukan olahraga yang paling ringan dan termudah. Anda dapat melakukan olahraga yang bergantung pada tubuh Anda, seperti
Manfaat Luar Biasa Dari Olahraga Sepeda: Lebih Dari Sekadar Kardio
Produksi hormon stres (kortisol) akan menurun saat Anda berolahraga. Peningkatan detak jantung saat berolahraga juga merangsang produksi hormon norepinefrin yang berperan meningkatkan gairah dan membantu tubuh menghadapi situasi stres. Alhasil, kerusakan otak akibat stres bisa dicegah.
Selain itu, olahraga meningkatkan fungsi sistem saraf pusat dan perifer. Hal ini juga mempengaruhi kemampuan tubuh dalam merespons stres.
Aktivitas fisik dapat merangsang zat kimia otak seperti endorfin, serotonin, dan dopamin. Ketiga senyawa kimia ini berperan dalam meningkatkan mood. Dalam jangka panjang, efek ketiga unsur tersebut dapat mengubah struktur dan fungsi otak.
Salah satu efeknya adalah pembentukan sel-sel otak baru (neuron) di hipokampus, bagian otak yang berhubungan dengan memori, pembelajaran, dan emosi.
Lari Santai Untuk Kesehatan Jangka Panjang, Ini Tips-tipsnya Untuk Rutin Lari Di Zona 2
Untuk memperoleh manfaat tersebut, peneliti menyarankan untuk berolahraga secara rutin minimal tiga kali seminggu selama kurang lebih satu jam.
Efek olahraga terhadap kesehatan mental dapat membantu penderita depresi dan kecemasan merasa lebih baik. Seperti yang Anda lihat, setelah berolahraga, tingkat stres Anda akan berkurang.
Olahraga merangsang produksi endorfin, yaitu hormon yang berperan sebagai pereda nyeri alami. Endorfin juga bertanggung jawab atas perasaan bahagia setelah melakukan aktivitas tertentu.
Menurut sebuah penelitian, kebiasaan jogging selama 15 menit sehari atau berjalan kaki selama satu jam dapat menurunkan risiko depresi berat sebesar 26 persen.
Peduli Kesehatan Jantung Anda
Disarankan untuk berolahraga di pagi hari agar tubuh terkena sinar matahari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat sinar matahari dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.
Kadar vitamin D yang tinggi dapat mengurangi risiko timbulnya gejala depresi. Anda bisa mendapatkan manfaat tersebut dengan melakukan ini
Merasa berhasil mengatasi rasa malas dapat menimbulkan rasa percaya diri setelah berolahraga. Keberhasilan dalam mencapai tujuan atletik, perubahan berat badan menjadi ideal, dan penampilan yang lebih baik juga dimungkinkan
Dengan berolahraga, Anda memiliki persepsi yang lebih positif terhadap diri sendiri. Itu memengaruhi cara Anda menghargai diri sendiri.
Latihan Dan Kecergasan: Panduan Untuk Wanita
Manfaat olahraga bagi kesehatan mental dapat meningkatkan fungsi dan kinerja otak. Sebuah penelitian menemukan bahwa olahraga dapat meningkatkan produksi zat kimia otak yang disebut
BDNF berperan dalam merangsang pembentukan sel otak baru. Latihan aerobik dan latihan kekuatan otot dapat meningkatkan kadar BDNF di otak.
Pembentukan sel-sel otak baru mempengaruhi konsentrasi otak dan penyerapan informasi. Secara tidak langsung, peningkatan fungsi otak ini dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Demensia, juga dikenal sebagai pikun, biasanya terjadi pada orang lanjut usia. Sejumlah penelitian menemukan bahwa olahraga dapat menurunkan risiko demensia dan penurunan kognitif.
Wajib Tahu, Manfaat Jangka Pendek Dan Panjang Dari Rutin Berolahraga
Olahraga ringan di pagi atau sore hari dapat membantu mengatasi insomnia dan mendukung pola tidur yang lebih baik. Aktivitas fisik dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga membuat pikiran lebih tenang dan lebih mudah tidur.
Meski terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tidur, para ahli menyarankan untuk tidak berolahraga sebelum tidur karena dapat memperburuk kualitas tidur.
Manfaat olahraga bagi kesehatan mental sangat banyak dan terbukti secara ilmiah. Namun, peneliti #StayHealthy menyarankan untuk tidak berolahraga secara berlebihan. Olahraga berlebihan dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan stres fisik dan psikologis.
Jika Anda masih kesulitan menghilangkan emosi negatif setelah rutin berolahraga, cobalah berkonsultasi dengan psikolog melalui fungsi “Tanya ke Dokter” di aplikasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jakarta atau WHO merekomendasikan agar masyarakat berolahraga 150 menit dalam seminggu. Waktu ini dapat dibagi menjadi beberapa kali dalam seminggu.
Jenis Olahraga Sebelum Bekerja Yang Bisa Dicoba!
Anda mungkin sudah tahu bahwa olahraga teratur membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Jadi, tahukah Anda secara spesifik manfaat jangka pendek dan jangka panjang dari olahraga teratur? Banyak manfaat yang bisa didapat, seperti dijelaskan oleh dokter spesialis kedokteran olahraga Elsie:
Bagi mereka yang memiliki masalah berat badan, ini bisa menjadi insentif untuk berolahraga. Salah satu manfaat olahraga teratur adalah penurunan berat badan yang akan terlihat dalam waktu tiga bulan.
“Jalan kaki rutin 30 menit setiap hari selama tiga bulan bisa menurunkan berat badan hingga 2-3 kg. Ukuran perut kemudian mengecil 3 cm,” kata Elsie menjelaskan buktinya.
Sedangkan bagi mereka yang sudah memiliki berat badan ideal, olahraga membuat tubuhnya menjadi lebih baik.
12 Manfaat Jogging Setiap Hari, Tak Sepele!
Aktris Tia Aristia lompat tali saat car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (6/12/2022). Tia Aristia menjaga kebugaran tubuhnya lewat olahraga, salah satunya lompat tali. (/ Herman Zacharias)
“Jika Anda aktif di usia 30, jika terjatuh atau terpeleset saat berusia 50 tahun, tulang Anda tidak akan mudah patah. Itu hal yang paling umum dan paling jelas terlihat,” kata Elsie.
Selain itu, olahraga teratur mengurangi kemungkinan cedera. “Orang yang aktif olah raga, misalnya mau mengambil barang dari belakang saat masuk ke dalam mobil, tidak masalah. Kalau ototnya lentur, tidak mudah cedera,” kata perempuan yang berprofesi sebagai atlet ini lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jika Anda kekurangan waktu, Elsie mengatakan olahraga bisa dicicil. Misalnya, jika Anda membatasi latihan hingga 30 menit sehari, Anda dapat membaginya menjadi dua periode. Durasi masing-masing adalah 15 menit.
8 Manfaat Latihan Kekuatan Otot Untuk Kesehatan, Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Elsie mencontohkan olahraga pagi selama 15 menit seperti jalan cepat. Kemudian, pada sore hari, lakukan hal yang sama lagi.
*Kebenaran atau tipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang tersebar, silakan kirimkan nomor verifikasi melalui WhatsApp ke 0811 9787 670 cukup dengan mengetikkan kata kunci yang diperlukan.
Calon pemain internasional Indonesia yang akan menghadapi Manchester United di Liga Europa mengaku tak takut bermain di Old Trafford.
Hasil BRI Liga 1 Barito Butera vs Borneo FC: Imbang di Derby Kalimantan, Besut Itam Lepas Keunggulan
Manfaat Olahraga Bukan Hanya Penurunan Berat Badan
Hasil BRI Liga 1 Persip Bandung Vs Persija Jakarta: Duel 10 Vs 10, Maung Bandung Hancurkan Makan Kemayoran Olah raga jadi kunci kesehatan yang kerap terabaikan. Tidak hanya meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi juga membawa banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran.
Bayangkan memiliki lebih banyak energi, suasana hati yang lebih baik, dan tubuh yang lebih sehat – semua dapat dicapai dengan berolahraga secara teratur.
Artikel ini tidak hanya akan mengungkap manfaat luar biasa dari olahraga, namun juga memberikan tips praktis untuk mencapai hasil yang maksimal. Apakah Anda siap untuk transformasi yang sehat?
Olah raga penting dilakukan oleh semua kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Aktivitas fisik di masa kanak-kanak sangat mendukung perkembangan intelektual dan mental serta dikaitkan dengan tingkat kesehatan yang lebih baik di masa dewasa.
17 Manfaat Melakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur, Bisa Meningkatkan Imunitas
Berolahraga memiliki perubahan pada berbagai komponen penampilan fisik kita. Berbagai manfaat olahraga bagi tubuh kita antara lain:
Di bawah ini adalah rekomendasi aktivitas fisik yang disarankan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit berdasarkan kelompok umur. Yuk, coba cek apakah kamu berolahraga dan aktif secara fisik sesuai anjuran atau tidak!
Setidaknya 60 menit (1 jam) atau lebih aktivitas fisik intensitas sedang setiap hari. Lakukan berbagai aktivitas fisik yang Anda sukai. Sebagai bagian dari aktivitas fisik 60 menit, lakukan aktivitas tambahan minimal 3 hari dalam seminggu, termasuk: aktivitas berat seperti berlari, bermain bola, dll. Aktivitas yang menguatkan otot, misalnya panjat tebing atau push up. Aktivitas yang menguatkan tulang, misalnya senam atau lompat tali
Lakukan setidaknya 150 menit seminggu aktivitas fisik intensitas sedang, seperti jalan cepat. Selain aktivitas minimal dua hari dalam seminggu yang meningkatkan kekuatan otot.
12 Kebiasaan Wanita Yang Bahagia
Lakukan setidaknya 150 menit seminggu aktivitas fisik intensitas sedang, seperti jalan cepat. Selain aktivitas minimal dua hari dalam seminggu yang meningkatkan kekuatan otot. Melakukan aktivitas yang meningkatkan keseimbangan tubuh, seperti berdiri dengan satu kaki.
Dengan kemudahan teknologi dan kehidupan saat ini, gaya hidup tidak aktif atau sedentary semakin meningkat. Seseorang dianggap tidak banyak bergerak jika sebagian besar aktivitas sehari-harinya melibatkan pengeluaran energi yang rendah, seperti duduk atau berbaring (diukur sebagai −1,5 METs) selama 6 jam atau lebih per hari.
Dunia kerja saat ini juga mendukung gaya hidup sedentary. Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, hanya sekitar 20% pekerjaan saat ini yang mendukung gaya hidup aktif, sedangkan sisanya sebagian besar dilakukan dengan posisi duduk dalam jangka waktu lama. Gaya hidup sedentary dikenal sebagai “
Yang dianggap sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap risiko penyakit dan kematian akibat berbagai penyakit seperti jantung, kanker, diabetes, dan lain-lain.
Olahraga Pasca Operasi Wasir: Berbahayakah?
Di sisi lain, olahraga berat juga kurang baik karena meningkatkan respon peradangan tubuh dan justru melemahkan sistem imun tubuh. Dalam jangka panjang, hal ini meningkatkan risiko penyakit dan kematian, serta stres dan depresi.
Kurva di atas menggambarkan intensitas aktivitas olah raga pada orang yang sedenter, pada tingkat normal dan tinggi.
Risiko tertular penyakit ini diketahui lebih tinggi pada mereka yang menjalani gaya hidup kurang gerak, namun risiko ini justru meningkat pada mereka yang tingkat keparahannya sangat tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk berolahraga dengan durasi dan intensitas yang sesuai untuk memperoleh manfaat kesehatan yang diharapkan.
Healthbytes: Apa Manfaat Kesehatan Yang Luar Biasa Dari Joging?
Jika kita masih bisa lancar berbicara atau bernyanyi saat berolahraga, biasanya intensitas latihannya ringan. Jika kita masih mampu berbicara beberapa patah kata maka itu dianggap intensitas sedang, namun jika kita sudah tidak mampu lagi berbicara dan kelelahan